Blog Siswa Indonesia

Komunitas blog siswa Indonesia belajar menulis tanpa harus membuat blog sendiri.

Media Pembelajaran 2

Peta Perbatasan Laut Indonesia dengan 10 Negara Tetangga.

Media Pembelajaran

Gambar dan penjelasan zaman Praaksara.

Media Pembelajaran

Media pembelajaran geograsi IPS lapisan kerak bumi.

Senin, 06 Juli 2020

Materi IPS Kelas 9


Materi IPS

1. Upaya Indonesia Pertahankan Kemerdekaan


         
Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui berbagai upaya, yaitu perlucutan senjata Jepang, menghadapi tentara sekutu dan NICA, serta perjuangan politik untuk mendapatkan pengakuan internasional. Kedatangan pihak sekutu ke Indonesia dengan tujuan melepaskan tawanan perang tentara sekutu dari Jepang dan melucuti tentara Jepang pada awalnya diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia. Namun setelah tahu kedatangan sekutu diboncengi oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration) dengan tujuan Belanda ingin menguasai kembali wilayah Indonesia, akhirnya terjadilah konflik di berbagai daerah di Indonesia. Pada masa itu Belanda melalui pemimpin Van Mook membentuk Negara-negara bagian, yaitu NIT (Negara Indonesia Timur), Negara Pasundan, Daerah Istimewa Borneo Barat, Negara Madura, Negara Sumatra Timur, Negara Jawa Timur.


2. Perjanjian Renville

         Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dan ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Perjanjian ini diadakan untuk menyelesaikan perselisihan atas Perjanjian Linggarjati tahun 1946. Perjanjian ini berisi batas antara wilayah Indonesia dengan Belanda yang disebut Garis Van 

3. Pengertian dan Ciri-Ciri Perubahan Sosial Budaya

        Perubahan Sosial adalah proses perubahan tatanan atau struktur dalam masyarakat. Struktur yang dimaksud mencakup pola pikir menjadi lebih inovatif, sikap, dan juga kehidupan sosial sehingga memperoleh penghidupan yang lebih baik dan bermartabat.

        Perubahan sosial terjadi di setiap bentuk masyarakat. Baik di dalam masyarakat tradisional ataupun modern. Dari sekian banyak perubahan yang terjadi tidak semua bisa dikategorikan menjadi perubahan sosial. Adapun suatu perubahan bisa dikategorikan sebagai perubahan sosial berdasar ciri-ciri berikut ini: Terjadi dimana-mana, dilakukan secara sengaja, berkelanjutan, imitatif, hubungan kausalitas.


4. Pengertian dan Karakteristik Globalisasi

        Globalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana bata-batas suatu negara menjadi semakin sempit karena kemudahan interaksi antara negara baik berupa pertukaran informasi, perdagangan, teknologi, gaya hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.

Seperti dua mata koin yang berbeda, globalisasi menawarakan keuntungan yang sangat besar dalam kemajuan perekonomian suatu negara tapi disisi lain ada juga damapak negatif yang ditimbulkan seperti lunturnya budaya luhur karena seruban budaya baru dari luar.

5. Dampak Positif Negatif Globalisasi Ekonomi dan Sosial Budaya
Dampak Positif Globalisasi

  • Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor.
  • Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri.
  • Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan di masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
  • Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata

Dampak Negatif Globalisasi

  • Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan negara lain.
  • Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia.
  • Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi.
  • Informasi yang tidak tersaring
  • Perilaku konsumtif
  • Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
  • Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
  • Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

 

6. Upaya Menghadapi Globalisasi
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi seperti:

  • Mencintai produk dalam negeri
  • Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama
  • Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik
  • Memprioritaskan pemulihan ekonomi
  • Meningkatkan daya potensi nasional
  • Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan
  • Meningkatkan pengembangan usaha mikro
  • Melakukan deregulasi dan debirokrasi
  • Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional


7. Potensi Sumber Daya Alam Benua Asia dan Afrika
        Benua Asia mempunyai banyak lembah sungai besar yang subur dan terletak pada pertemuan jalur sirkum pasifik dan mediteranian. Sebagai akibatnya, Benua Asia mempunyai potensi alam yang menonjol di bidang pertanian dan pertambangan. Dalam pertanian Benua Asia menghasilkan produk seperti: sorgum, gandum, kapas, gandum, kapas, buah-buahan, beras dan kopi. Sementara itu hasil pertambangan yang menonjol di Benua Asia adalah minyak bumi seperti: biji besi, batubara, emas, perak, timah hitam, seng, wolfram, dan grafit.

Benua Afrika mempunyai potensi yang menonjol juga lho pada bidang pertanian dan pertambangan. Di bidang pertanian, SDA benua afrika antara lain: buah-buahan, jagung, kacang, ubi jalar, padi, kapas, jagung dan kopi.

8. Potensi Sumber Daya Alam Benua Australia, Amerika, dan Eropa
        Benua Australia merupakan negara benua dengan daratan yang sangat luas. Benua Australia ini punya padang rumput yang sangat luas. Suburnya padang rumput ini memungkinkan untuk pengembangan pada bidang peternakan. Hasil-hasil peternakan di Benua Australia banyak, ada wol, susu, dan juga daging. Selain peternakan, terdapat pula pertanian dengan hasil biji-bijian, buah-buahan, serta gula.

        Wilayah Benua Amerika dilalui oleh jalur pegunungan muda Sirkum Pasifik. Bentuk wilayahnya yang memanjang dari Utara sampai Selatan, menyebabkan Benua Amerika mempunyai variasi iklim, ada iklim tropis, subtropis, sedang, dan dingin. Hasil pertanian di benua amerika berupa padi, kopi, dan gula  Sementara hasil pertambangan di Benua Amerika antara lain minyak bumi dan gas alam. batubara tembaga emas dan perak

        Keadaan alam Benua Eropa sangat kompleks. Hal ini menyebabkan potensi alamnya bervariasi. Potensi alam di Benua Eropa yang sangat menonjol yaitu dalam bidang pertanian, pertambangan dan perikanan. Hasil pertanian di benua Eropa adalah jagung, gandum, barley, terigu, kacang, dan tembakau. Hasil pertambangan yang utama di Eropa adalah biji besi dan batu-bara.

9. Sejarah Kelahiran Masa Orde Baru
        Orde Baru lahir dari diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun 1966, yang kemudian menjadi dasar legalitasnya. Orde Baru bertujuan meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

10. Masa Reformasi di Indonesia
        Karena tidak adanya demokrasi dan banyak kerugian lain yang dialami masyarakat, Indonesia akhirnya mengalami reformasi pada tahun 1998. Reformasi tersebut dipelopori oleh kalangan mahasiswa. Ada 3 hal yang dituntut pada reformasi tahun 1998, yaitu berantas KKN, turunkan Soeharto dari kursi pemerintahan, dan hapuskan dwifungsi ABRI.

11. Sumber Daya Manusia di Indonesia
        Sumber Daya Manusia adalah manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

12. Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia
        Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.

13. Kebijakan Fiskal
        Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Pemerintah yang menjalankan kebijakan fiskal adalah dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya perekonomian atau dengan perkataan lain, dengan kebijakan fiskal pemerintah berusaha mengarahkan jalannya perekonomian menuju keadaan yang diinginkannya. Dengan melalui kebijakan fiskal, antara lain pemerintah dapat mempengaruhi tingkat pendapatan nasional, dapat mempengaruhi kesempatan kerja, dapat mempengaruhi tinggi rendahnya investasi nasional, dan dapat mempengaruhi distribusi penghasilan nasional.

14. Interaksi Antar Ruang: Bentuk Kerjasama Antar Negara
        Bentuk-bentuk kerjasama yang biasa terjadi antar negara, baik dalam ruang lingkup regional maupun internasional mencakup:

  • Kerjasama bilateral
  • Kerjasama regional
  • Kerjasama sub-regional
  • Kerjasama antar regional
  • Kerjasama internasional


15. Mengenal Suku Bangsa di Dunia
        Penggolongan suku bangsa adalah proses klasifikasi individu berdasarkan ciri fenotip, asal usul geografis, wujud jasmani, dan tradisi suku.

  • Suku bangsa benua Asia: Bangsa Mongoloid, Bangsa Melayu, Bangsa Dravida, Bangsa Kulit Putih.
  • Suku bangsa benua Afrika: Bangsa Negro, Bangsa Khoisan
  • Suku bangsa benua Eropa: Bangsa Nor, Bangsa Alpen, Bansa Mediteranian.
  • Suku bangsa benua Amerika: Penduduk benua Amerika terdiri atas penduduk asli, penduduk pendatang, dan penduduk campuran. Penduduk aslinya adalah suku eskimo dan Indian. Sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu ras Negroid dan Afrika, Ras Mongolia dari Asia, dan Ras kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa.
  • Suku bangsa benua Australia: Penduduk asli dari Australia adalah suku aborigin. Ciri-ciri penduduk aborigin adalah berkulit hitam, rambut keriting , bibir tebal, dan berkelopak mata lurus. Diperkirakan suku Aborigin telah menetap di Australia sejak 60.000 tahun lalu. Jumlah penduduk Aborigin sangat kecil jika dibandingkan dengan para pendatang.

 


Pembelajaran Masa Pandemi


       
Pembelajaran online


        Pada masa pandemi covid-19 telah menciptakan hubungan dan jaga jarak dalam interaksi sosial, isolasi, dan karantina sehingga orang yang rentan tidak terkena virus. Maka pada masa keadaan darurat sekarang ini masyarakat termasuk (guru dan siswa) masih dibayangi wabah covid 19 maka pembelajaran diterapkan berbeda, maka diputuskan kebijakan belajar dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona tetapi harus mengacu pada kurikulum nasional
        kesiapan guru dan siswa dalam memanfaatkan tekhnologi pembelajaran online, namun didaerah terpencil pembelajaran dengan menggunakan teknologi sulit untuk dilaksanakan karena tidak punya akses internet, listrik, TV. Anak-anak ini pembelajarannya sangat manual yaitu menggunakan radio komunitas, hingga kunjungan guru ke rumah-rumah siswa secara berkala. Maka saatnya guru melakukan inovasi pembelajaran sesuai dengan kondisi daerahnya. Dengan minimnya tekhnologi didaerah terpencil maka antara guru dan orangtua harus rajin berkoordinasi dalam melaksanakan metode pembelajaran yang tepat

Produk baju rumah Gui

            kain katun merupakan salah satu bahan yang sering dipakai orang untuk membuat pakaian, terlebih didaerah tropis, kain ini menjadi referensi yang dipilih karena karakternya dapat menyerap keringat.
Dibawah ini ada tunik anak yang terbuat dari bahan katun jepang premium yang memiliki karakter adem, lembut, menyerap keringat, serat kain rapat ( tidak mudah robek), dan warnanya yang awet.
Tunik anak ini menggunakan resleting belakang dan tangan karet

HARGA Rp. 65.000
BERMINAT HUBUNGI HP/WA 0812692282285

Minggu, 05 Juli 2020

NILAI SISWA

SAGUSABLOG

Sagusablog Lanjutan

Tahapan tugas yang dikerjakan dalam sagusablog lanjutan :

  1. Membuat blog guru dengan engine blog
  2. Mengganti temple blog guru dengan temple dari pihak ketiga
  3. Mendesain header blog guru dengan Adobe Photoshop
  4. Mengelolah dan menghias blog guru, edit menu, sub menu, edit slide gambar melalui edit HTML
  5. Membuat soal online di google drive
  6. Bagi peserta yang blom ada anggaran membeli domain premium sendiri, silahkan gunakan custom sub domain premiun gratis 
  7. Monetize Blog
  8. Optimasi SEO ( Search Engine Optimization )
Salah satu contoh cara membuat blog dengan engine blog yaitu :
  • Buka http://blogger.com
  • login dengan menggunakan account google anda
  • Silahkan isi profil akun blogger anda
  • Selanjutnya klik tombol Buat Blog Baru untuk mulai membuat blog anda 
  • Tuliskan judul/ tema weblog
  • sesuai selera anda
  • Tuliskan nama domain/ alamat blog anda yg UNIK tanpa spasi
  • Pilih template (bebas, padamodul 2 nanti kita akan mendesain template sesuai keinginan kita
  • Klik Tombol Buat Blog
Berikut ini adalah vidio cara membuat blog dengan engine blog

IKATAN GURU INDONESIA

       

         

        Ikatan Guru Indonesia adalah organisasi guru yang diinisiasi tahun 2000 dengan nama Klub Guru Indonesia di bawah kepemimpinan Ahmad Rizali. Klub Guru Indonesia secara resmi berbadan hukum pada tanggal 26 November 2009 dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009. Pada Surat Keputusan tersebut, Klub Guru Indonesia berubah nama menjadi Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan dipimpin oleh Ketua Umum Satria Dharma dan Sekretaris Jenderal Muhammad Ihsan dari IGI Wilayah Jawa Timur serta Ketua Dewan Pembina Indra Djati Sidi dari Wilayah Jawa Barat.

        Pada tanggal 30-31 Januari 2016, Ikatan Guru Indonesia melaksanakan Kongres II di Makassar. Pada Kongres ini, Muhammad Ramli Rahim dari Sulawesi Selatan dan Mampuono dari Jawa Tengah terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal IGI periode 2016-2021. Di bawah kepemimpinan Muhammad Ramli Rahim dan Mampuono ini, IGI mengalami perkembangan cukup pesat dan berhasil mendirikan IGI wilayah di 34 provinsi, 1 wilayah luar negeri, dan IGI daerah di 400 kota dan kabupaten di Indonesia.

        Selain mengembangkan IGI wilayah dan daerah, duet Muhammad Ramli Rahim dan Mampuono tetap fokus pada peningkatan kompetensi guru. Terkait peningkatan kompetensi guru ini, IGI menyelenggarakan kegiatan workshop, diklat, seminar, hingga simposium. Pada 2016 silam, IGI pun mengembangkan seratus organisasi guru mata pelajaran tingkat nasional yang disebut IGMP atau Ikatan Guru Mata.

      Sejak mendapat pengesahan resmi dari pemerintah sebagai organisasi guru, IGI terus berkonsentrasi penuh pada peningkatan kompetensi guru. Bagi IGI, ujung pangkal dari semua persoalan pendidikan di Indonesia ada pada rendahnya kompetensi guru Indonesia baik kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian.
Beberapa kegiatan IGI untuk meningkatkan kompetensi guru yaitu :
SAGUSANOV (Satu Guru Satu Inovasi)
SAGUSAMIK (Satu Guru Satu Komik Pembelajaran)
SAGUSAKU (Satu Guru Satu Buku)
SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog)

SAGUSAKTI (Satu Guru Satu Karya Tulis Ilmiah)

Soal Online SMP IPS KELAS 7

Berikut ini soal online smp IPS kelas 7



Waktu Pengerjaan: 30:00 menit!

MATERI KELAS 8 BAB 1


RANGKUMAN MATERI BAB 1

1. Kondisi fisik wilayah geografi dengan aktivitas penduduk

Kondisi alamiah dan manusia pada dasarnya memiliki hubungan timbal balik. Hubungan inilah yang mengakibatkan manusia memiliki karakteristik berbeda-beda disetiap wilayahnya.
Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis terutama kondisi fisiknya. Kondisi geografi fisik tersebut meliputi kondisi iklim, topografi, jenis dan kualitas tanah, serta kondisi perairan.

2. Permasalahan penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan
Penduduk merupakan objek dan subjek pembangunan, sebagai objek, penduduk ialah sasaran pembangunan. Sebagai subyek, penduduk ialah pelaku pembangunan. Peranan penduduk sebagai subyek menentukan arah dan keberhasilan pembangunan. Potensi dan tantangan pembangunan ditentukan oleh keadaan riil kependudukan dan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara.

Proyek-proyek pembangunan oleh pemerintah juga sering menggunakan bantuan “assistance” perusahaan asing. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal dan teknologi yang dimiliki penduduk Indonesia. Penguasaan teknologi dan kepemilikan modal terkait dengan kualitas sumber daya manusia “SDM” penduduk Indonesia.

Rendahnya kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia ditunjukkan dengan GDP perkapita yang relatif rendah. Kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia yang rendah merupakan penghambat pembangunan.

3. Lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan
Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan organisasi dalam melangsungkan kehidupannya. Lingkungan hidup merupakan komponen yang berada di sekitar individu yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan individu yang bersangkutan.

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup dinyatakan bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia, dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

4. Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Indonesia dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah dicari bangsa Eropa karena manfaatnya sebagai penghangat dan bisa dijadikan pengawet makanan. Selain karena harganya yang mahal, memiliki rempah-rempah juga menjadi simbol kejayaan seorang raja pada saat itu. Dari faktor-faktor itu, banyak Bangsa Eropa yang berusaha untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, salah satunya Indonesia.

5. Proses terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaaan Indonesia
Kesadaran nasional adalah suatu sikap yang dimiliki suatu bangsa berkaitan dengan  tanggung jawab hak dan kewajibannya. Kesadaran nasional ini tumbuh setelah memahami sejarah bangsanya. Dengan adanya kesadaran nasional akan mampu menumbuhkan  semangat untuk bertindak menentang penjajahan. Salah satu wujud adanya kesadaran itu  adalah pertumbuhan organisasi pergerakan nasional seperti BU, SI, Insulinde, Indische  Partij, dan sebagainya. Disamping itu juga muncul strstegi perjuangan seperti melalui cara  kooperasi dan non koperasi. Bangsa Indonesia memperingati hari Kebangkitan Nasionalnya  setiap tanggal 20 Mei. Hal ini mengingatkan kita akan lahirnya Budi Utomo pada tanggal  20 Mai 1908.

6. Peristiwa proklamasi dan terbentuknya NKRI
Tujuan dari pembelajaran mengenai materi ini supaya teman-teman semua bisa mengetahui dan memahami mengenai proses pembentukan pelengkapan pemerintahan dan negara. Bangsa indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga mulai tanggal tersebut Indonesia bisa mengatur pemerintahannya sendiri. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) telah berhasil mengesahkan UUD 1945.

7. Persiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan Indonesia sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya pada 1 Maret 1945. Di tanggal ini dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam Bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Badan ini diresmikan pada 29 April 1945 dan diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Sebagai persiapan, BPUPKI melakukan dua kali sidang. Sidang pertama dilakukan pada 29 Mei-1 Juni 1945. Sidang ini menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia (Pancasila) yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo, Mr. Muh. Yamin, dan Ir. Soekarno. Itulah mengapa tiap 1 Juni, sekarang kita peringati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.

Sebagai tindak lanjut, pada 22 Juni 1945, dibentuk Panitia Kecil sebanyak sembilan orang (disebut juga Panitia Sembilan) dan mematangkan konsep Pancasila. Hasilnya dikenal sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Sidang kedua dilakukan pada 10-14 Juli 1945 menghasilkan rumusan Undang-Undang Dasar lengkap dengan pembukaannya (preambule).

Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI diganti menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai dalam Bahasa Jepang. Panitia ini berjumlah 21 orang dan tugasnya adalah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

8. Penyakit sosial dan penyimpangan sosial
Segala tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilainilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dianggap sebagai bentuk penyimpangan. Bentuk-bentuk penyimpangan tersebut apabila terus berkembang akan menyebabkan timbulnya penyakit sosial dalam masyarakat.

Adapun bentuk-bentuk penyimpangan serta berbagai penyakit sosial yang ada dalam masyarakat bermacam-macam seperti: Minuman Keras (Miras), Penyalahgunaan Narkotika, Perkelahian Antarpelajar, Perilaku Seks di Luar Nikah, Berjudi, dan Kejahatan (Kriminalitas).

9. Pelaku kegiatan ekonomi
Pengertian Pelaku Ekonomi adalah semua pihak yang melakukan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), baik itu perorangan maupun organisasi (pemerintah atau swasta).

Pihak-pihak yang berperan sebagai pelaku ekonomi adalah rumah tangga, perusahaan produsen, pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat luar negeri. Semua pihak tersebut memiliki peran masing-masing dan saling mempengaruhi dalam perekonomian suatu negara.

10. Bentuk-bentuk hubungan sosial dan pranata sosial
Manusia sebagai mahluk sosial, tidak dapat hidup tanpa bantuan pihak lain. Karena itu
manusia selalu menjalin hubungan antara satu dengan yang lain. Hubungan sosial itu dapat
berbentuk hubungan antar pribadi, pribadi dengan kelompok dan juga bisa antar kelompok.
Manusia juga punya kebutuhan untuk hidup. Karena itu manusia menciptakan lembaga
untuk kepentingan hidupnya. Lembaga semacam itu dikenal dengan sebutan pranata.

11. Pengendalian penyimpangan sosial
Pengendalian sosial atau kontrolisasi sosial adalah suatu konfigurasi untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. Dengan adanya pengendalian sosial yang baik diharapkan mampu meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku menyimpang/membangkang.

12. Ketenagakerjaan
Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyatakan, “Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, sesudah masa kerja.“

Sementara itu menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 1969 dinyatakan bahwa :

“Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang yang memenuhi kebutuhan masyarakat (pasal 1).

Jadi pengertian tenaga kerja menurut ketentuan ini meliputi tenaga kerja yang bekerja di dalam maupun di luar hubungna kerja, dengan alat produksi utamanya dalam proses produksi adalah tenaganya sendiri, baik tenaga fisik maupun pikiran.”

13. Sistem perekonomian Indonesia
Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.

Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia.

14. Perpajakan
Pajak adalah kontribusi wajib yang diberikan wajib pajak kepada negara. Saat membayarkan pajak, negara tidak memberikan imbalan langsung. Pajak pun bersifat memaksa dan hasil pungutannya tersebut harus digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Sejak tahun 1983, pemerintah Indonesia telah mengubah sistem pemungutan pajak yang semula menggunakan official assessment (dipakai saat era kolonial Belanda) menjadi self assessment.

Apa perbedaan dua sistem tersebut? Salah satu inti perbedaan dari dua sistem pemungutan pajak ini adalah wewenang menetapkan besaran pajak terutang. Jika pada official assessment, wewenang penetapan besaran pajak ada pada pemerintah, sedangkan pada self assessment wewenang tersebut ada pada wajib pajak.

15. Permintaan, penawaran dan harga pasar
Dalam arti ekonomi, permintaan (demand) adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu. Hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya. Artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang diminta akan berkurang. Sebaliknya jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.

Dalam arti ekonomi penawaran (supply) adalah berbagai jumlah barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu.
Hukum penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan selalu berbanding lurus dengan harganya. Artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan berkurang.

Harga keseimbangan (price equillibrium) atau harga pasar adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Penentuan harga dan jumlah barang pada saat keseimbangan dilakukan dengan menentukan titik potong antara grafik fungsi permintaan dengan fungsi permintaan


MATERI KELAS 7 BAB1

 

Ringkasan Materi IPS BAB 1, SMP Kelas 7

BAB 1: Keragaman Bentuk Muka Bumi
    Muka bumi terdiri atas dua bagian, daratan dan lautan. Daratan yang luas disebut benua dan lautan yang luas sering disebut samudera.Apabila bagian benua dipotret dari dekat, akan tampak bahwa permukaan benua tidak rata. Itulah kenyataannya, bahwa muka bumi tidak rata seperti pada peta. Di permukaan bumi, ada bagian yang menonjol ke atas, ada pula bagian yang cekung ke bawah. Bagian yang menonjol ke atas dapat berupa gunung, pegunungan, datarantinggi, bukit, dan seterusnya. Bagian yang cekung dapat berupa ngarai, lembah, danau, sungai, rawa, dan sebagainya. Kenampakan tinggi rendahnya muka bumi tsb dinamakan relief muka bumi.
    Di dasar laut pun terdapat bagian yang menonjol ke atas dan bagian yang cekung ke bawah yang dikenal dengan nama-nama seperti palung laut, lubuk laut, gunung bawah laut. Pada dasarnya, dasar laut adalah daratan yang tertutup air. Lalu, bagaimana proses terbentuknya permukaan bumi?
Proses Terbentuknya Muka BumiKeberagaman bentuk muka bumi disebabkan oleh kekuatan besar yang bekerja pada bumi. Kekuatan itu disebut tenaga geologi. Tenaga geologi pada dasarnya dibedakan atas dua macam, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen ialah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga endogen mempunyai sifat membangun. Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi. Tenaga ini mempunyai sifat merusak permukaan bumi.

a. Proses Alam Endogen
        Pernahkah kamu melihat permukaan jalan yang amblas? Jalan amblas ialah contoh adanya pergerakan dalam bumi. Pergerakan tersebut disebabkan oleh tenaga yang berasal dari dalam bumi yang disebut tenaga endogen. Dengan demikian, di dalam bumi terdapat sumber energi. Dari manakah energi itu berasal? Ternyata di dalam bumi terdapat sumber panas yang berasal dari inti bumi.
Kulit bumi itu padat, dingin, dan terapung di atas mantel bumi. Kerak bumi yang membentuk dasar samudera disebut lempeng samudera. Kerak bumi yang membentuk dasar benua disebut lempeng benua. Lempeng samudera dan lempeng benua terletak di atas lapisan mantel.
Karena tumbukan lempeng samudera dan lempeng benua, salah satu lempeng akan menujam ke bawah. Padahal, makin ke dalam suhu makin panas. Karena tumbukan terjadi terus-menerus, akan terkumpul tumpukan magma dan tumpukan energi. 

Penumpukan ini akan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut.

(1) Tekanan ke atas dari magma, gerak lempeng, dan energi yang terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung (disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini disebut tektonisme.
(2) Magma akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan dan terbentuklah gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme.
(3) Bila tumpukan energi di daerah penujaman demikian besar, energi tersebut akan mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya. Goyangan atau getaran ini disebut gempa bumi.
1) Tektonisme
Keragaman muka bumi dipengaruhi oleh adanya gerakan-gerakan di kerak bumi, baik gerakan mendatar maupun gerakan tegak. Contoh bentuknya yaitu:
Patahan : terjadi karena adanya tekanan atau gerakan tektonik secara horizontal maupun vertikal pada kulit bumi yang rapuh. Daerah patahan merupakan daerah yang rawan gempa karena rapuh. Patahan sering disebut juga sesar.
Retakan : terjadi karena gaya regangan yang menyebabkan batuan menjadi retak-retak.
2)Vulkanisme
Vulkanisme merupakan proses keluarnya magma ke permukaan bumi.
Jenis-jenis erupsi magma
Berdasarkan lubang tempat erupsi, ada dua jenis erupsi magma:
(1) Jika tempat keluarnya magma di permukaan bumi mengikuti patahan atau retakan yang memanjang, erupsi itu disebut erupsi linear.
(2) Jika tempat keluarnya magma di permukaan bumi memusat pada sebuah titik, erupsi itu disebut erupsi sentral.
Berdasarkan proses keluarnya magma, ada tiga jenis erupsi magma:
(1) Erupsi eksplosif, letusan sangat kuat akibat tekanan gas magma dan menyemburkan bahan-bahan vulkanik yang padat dan cair
(2) Erupsi efusif, letusan gunung api, mengeluarkan lava.
(3) Erupsi campuran, letusan yang terjadi selang-seling antara eksplosif dan efusif.
Jenis-jenis gunung api
Menurut bentuknya, ada beberapa jenis gunung api.
(1) Gunung api perisai, bentuknya seperti perisai, lerengnya sangat landai, terbentuk karena erupsi efusif magma cair dan encer yang mengalir dan membeku secara lambat yang bentuknya seperti perisai.
(2) Gunung api maar, bentuknya seperti trapesium, terbentuk karena erupsi eksplosif yang tidak terlalu kuat dengan letusan hanya sekali sehingga terbentuklah lubang besar (kawah/maar).
(3) Gunung api strato, bentuknya seperti kerucut dan berlapis, terbentuk karena erupsi
Klasifikasi Gempa
Menurut proses terjadinya, gempa bumi diklasifikasikan menjadi seperti berikut.
(1) Gempa tektonik: terjadi akibat tumbukan lempeng-lempeng di litosfer kulit bumi oleh tenaga tektonik. Tumbukan ini akan menghasilkan getaran. Getaran ini yang merambat sampai ke permukaan bumi.
(2) Gempa vulkanik: terjadi akibat aktivitas gunung api. Oleh karena itu, gempa ini hanya dapat dirasakan di sekitar gunung api menjelang letusan, pada saat letusan, dan beberapa saat setelah letusan.
(3) Gempa runtuhan atau longsoran: terjadi akibat daerah kosong di bawah lahan mengalami runtuh. Getaran yang dihasilkan akibat runtuhnya lahan hanya dirasakan di sekitar daerah yang runtuh.
Menurut kedalaman hiposentrumnya, ada tiga jenis gempa.
(1) Gempa bumi dalam: kedalaman hiposenter lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi.
(2) Gempa bumi menengah: kedalaman hiposenter berada antara 60-300 km di bawah permukaan bumi.
(3) Gempa bumi dangkal: kedalaman hiposenter kurang dari 60 km.
Kekuatan gempa (magnitude) diukur berdasarkan tingkat kerusakan yang dihasilkan. Ada beberapa skala yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa, antara lain Skala Omari, Skala Richter, Skala Cancani, dan Skala Mercalli.

b. Proses Alam Eksogen
Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi yang berpengaruh terhadap permukaan bumi. Tenaga eksogen dapat menyebabkan relief permukaan bumi berubah. Tenaga eksogen ini menyebabkan terjadinya pelapukan, erosi, gerak massa batuan, dan sedimentasi yang bersifat merusak bentuk permukaan bumi.

3. Dampak Proses Endogen dan Eksogen terhadap Kehidupan
Kegiatan yang disebabkan oleh tenaga endogen lebih bersifat membangun. Kegiatan yang disebabkan oleh tenaga eksogen lebih bersifat negatif.
Tenaga endogen antara lain menyebabkan timbulnya pegunungan, dataran tinggi, bantaran sungai, delta, pantai, danau. Semua itu berguna bagi makhluk hidup disekitarnya.
Kegiatan yang disebabkan oleh tenaga eksogen lebih banyak merugikan makhluk hidup di muka bumi.dampak negatif tenaga endogen ialah kerusakan yang ditimbulkan antara lain oleh gempa, letusan gunung api, banjir, tanah longsor, pendangkalan sungai, dan perusakan bangunan.

B. Masa Praaksara di Indonesia
Manusia telah menempati bumi ini sejak jutaan tahun yang lalu. Nah, bagaimanakah kehidupan manusia pada saat itu?
1. Apa itu masa praaksara?
Tahukah kamu bahwa ada suatu masa yang panjang di mana tulisan belum dikenal? Masa itulah yang dikenal sebagai masa praaksara. (pra = sebelum; aksara = huruf). Masa praaksara dikenal juga sebagai masa prasejarah. Manusia yang hidup pada masa ini dikenal sebagai manusia purba.
Dalam lapisan-lapisan kulit bumi ini, terdapat sisa-sisa kehidupan. Sebagian dari sisa-sisa kehidupan itu telah berubah menjadi keras seperti batu karena proses kimia. Inilah yang dikenal sebagai fosil. Untuk mengetahui kehidupan masa lampau, fosil-fosil inilah yang menjadi petunjuk. Ada bermacam-macam jenis fosil. Ada fosil hewan, ada fosil tumbuhan, ada juga fosil berupa tulang kerangka manusia.
Ilmu yang menyelidiki segala hal ikhwal manusia pada masa lampau sebelum adanya sumber-sumber tulisan disebut ilmu prasejarah.
arkeologi ialah ilmu yang mempelajari peninggalan-peninggalan sejarah dan purbakala untuk menyusun kembali kehidupan manusia dan masyarakat masa lampau. Ahli arkeologi disebut arkeolog.
Ilmu-ilmu yang terkait dengan masa prasejarah ialah Arkeologi, Antropologi, Geologi, Paleontologi, dan Paleoantropologi.
Selain fosil, keberadaan kehidupan di masa praaksara juga dapat diketahui dari artefak yang ditemukan. Artefak ialah benda-benda, seperti alat, perhiasan yang menunjukkan kecakapan kerja manusia terutama pada zaman dahulu yang ditemukan melalui penggalian arkeologi.
2. Pengelompokan Masa Praaksara
Pengelompokan masa praaksara dapat dilakukan berdasarkan keadaan geologi dan perkembangan kebudayaannya
a. Berdasarkan Keadaan Geologi
Pembagian masa praaksara adalah seperti berikut.
1) Arkaeozoikum
Inilah masa tertua dalam sejarah perkembangan bumi. Pada masa yang berlangsung kira-kira 2.500 juta tahun yang lalu ini, keadaan bumi belum stabil, kulit bumi masih dalam proses pembentukan, dan udara saat ini masih sangat panas sehingga belum tampak tanda-tanda kehidupan.
2) Palaeozoikum
Masa ini berlangsung 340 juta tahun yang lalu. Palaeozoikum disebut juga Zaman Primer. Pada masa ini, terjadi penurunan suhu bumi. Akibatnya, bumi lambat laun menjadi dingin. Sudah ada tanda-tanda kehidupan yang makin jelas, yakni munculnya makhluk bersel satu seperti bakteri dan sejenis amfibi dan reptil.
3) Mesozoikum
Masa ini berlangsung 140 juta tahun yang lalu. Mesozoikum disebut juga Zaman Sekunder. Pada masa ini, kehidupan berkembang dengan sangat cepat. Jumlah ikan, amfibi, dan reptil makin banyak. Reptil mencapai bentuk yang luar biasa besarnya, seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus. Fosil reptil raksasa ini banyak ditemukan hampir di seluruh dunia. Fosil yang ditemukan antara lain Dinosaurus panjangnya 12 meter, Atlantosaurus 30 meter. Pada masa ini, burung dan binatang menyusui sudah ada, namun masih rendah tingkatannya.
4) Neozoikum
Masa ini diperkirakan berusia 60 juta tahun yang lalu. Pada masa ini, keadaan bumi sudah mulai stabil. Kehidupan makin berkembang dan beraneka ragam. Masa ini dibagi menjadi dua seperti berikut.
(1) Zaman Tersier. Pada masa ini, reptil raksasa lambat laun lenyap, binatang-binatang menyusui berkembang dengan baik, dan primat sudah ada. Monyet dan kera sudah ditemukan pada masa ini.
(2) Zaman Kuarter. Masa ini berlangsung 600.000 tahun yang lalu. Tanda-tanda kehidupan manusia telah ditemukan pada masa ini. Masa ini dibagi ke dalam dua bagian, yaitu:
• Pleistosen yang berlangsung 600.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, kehidupan manusia mulai ada dan terjadi perubahan suhu yang memengaruhi keadaan kehidupan. Banyak air yang berubah menjadi es, terutama beberapa daratan yang berdekatan dengan Kutub Utara tertutup es. Di daerah yang berjauhan dari Kutub, terjadi musim hujan.
• Holosen yang dimulai 20.000 tahun hingga dewasa ini. Pada masa ini, muncul manusia cerdas (homo sapiens) yang merupakan nenek moyang dari manusia modern.

b. Berdasarkan Perkembangan Kebudayaan
Berdasarkan perkembangan kebudayaan dan peralatan yang digunakannya, masa praaksara dibagi menjadi tiga masa, yaitu masa berburu dan meramu, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.
1) Masa Berburu dan Meramu
Pada masa berburu dan meramu, keadaan alam masih belum stabil. Manusia hidup secara berkelompok dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Mereka selalu berpindahpindah (nomaden) mencari daerah baru yang dapat memberikan makanan yang cukup.
Makanannya diperoleh dengan cara berburu. Daerah perburuan mereka tidak terlalu jauh dari sungai, danau, atau sumber-sumber air yang lain karena binatang buruan selalu berkumpul di dekat sumber air. Hewan yang diburu antara lain kera, badak, rusa, banteng, dan kerbau liar.
Makanan yang mereka kumpulkan adalah umbi-umbian,daun-daunan, dan buah-buahan. Hewan dan tumbuhan yang dikumpulkan diolah dengan cara sederhana. Mereka belum mengenal cara memasak makanan karena mereka belum mengenal alat memasak seperti periuk belanga.

Kehidupan manusia purba pada masa berburu dan meramu disebut sebagai masa food gathering (mengumpulkan makanan). Mereka mengumpulkan makanan yang disediakan oleh alam tanpa harus menanam atau mengolah tanah.
Peralatan yang digunakan oleh manusia untuk berburu pada waktu itu dibuat dari batu, kayu, maupun tulang-tulang hewan dalam bentuk yang sederhana. Alat-alat yang digunakan manusia purba pada saat itu adalah sebagai berikut.
(1) Kapak perimbas, digunakan untuk menguliti binatang hasil berburu, merimbas kayu, dan memecah tulang.
(2) Alat serpih, digunakan sebagai gurdi, penusuk, dan sebagai pisau.
(3) Kapak genggam awal, digunakan untuk menggali ubi dan memotong binatang hasil.

2) Masa Bercocok Tanam
Pada masa ini, manusia purba sudah menguasai pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan usaha pertanian. Mereka juga sudah memiliki kemampuan mengadakan persediaan makanan. Kemampuan ini diikuti juga dengan kemahiran membuat wadah untuk menyimpan persediaan makanan tsb.
Sistem kehidupan manusia pada masa bercocok tanam sudah mulai tinggal menetap di suatu perkampungan. Kebutuhan mereka juga makin luas, misalnya kebutuhan akan makanan dan pakaian. Untuk memenuhi kebutuhan makanan, mereka bercocok tanam dengan cara berhuma, yaitu dengan menebangi hutan dan menanaminya (bercocok tanam sederhana). Oleh sebab itu, masa ini dikenal juga sebagai masa food producing karena manusia pada masa itu sudah mampu memproduksi makanannya.
Masa bercocok tanam ditandai dengan berkembangnya kemahiran mengasah alatalatbatu dan pembuatan gerabah (benda pecah-belah dari tanah liat yang dibakar).
Alat yang diasah antara lain kapak lonjong, beliung persegi, mata panah, gerabah, dan perhiasan dari batu dan kerang.
Pada masa bercocok tanam, manusia purba juga sudah mengenal atau menemukan api dan sudah mengembangkan alat transportasi air. Alat transportasi yang pertama digunakan adalah rakit.
Pada masa ini, kesenian pun mulai dikenal. Mereka mulai membuat kalung dari kulit kerang dan gelang dari batu-batu yang indah. Lukisan berwarna pun ditemukan di dalam gua-gua.

3) Masa Perundagian
Pada masa perundagian, manusia mulai mengenal teknologi pertukangan. Mereka telah mampu mengolah logam, terutama perunggu dan besi. Kemampuan mengolah logam hanya dapat dikerjakan oleh orang yang ahli (undagi). Oleh sebab itu, masa ini dikenal dengan masa perundagian. Masa perundagian merupakan masa perkembangan pesat dari berbagai kemahiran membuat alat.
Pada masa ini, telah dikenal sistem perdagangan. Sistem ini berkembang pada awalnya untuk mendapatkan timah putih, bahan utama pembuatan alat-alat perunggu. Alat-alat dari perunggu yang dihasilkan pada masa ini ialah nekara, kapak, bejana, dan arca-arca. Alat-alat dari besi yang dihasilkan antara lain mata kapak, mata sabit, mata pisau, mata tembilang, mata pedang, cangkul, tongkat. Kemahiran membuat gerabah dan manik-manik pun makin baik. Manik-manik sudah dibuat dari kaca.

3. Jenis Manusia Praaksara di Indonesia
Manusia yang hidup pada masa praaksara biasa disebut manusia purba. Di Indonesia, banyak ditemukan berbagai fosil manusia purba. Jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah seperti berikut.
a. Meganthropus
Fosil jenis Meganthropus, yaitu Meganthropus Palaeojavanicus, ditemukan oleh Von Koenigswald pada tahun 1936 dan 1941 di Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Manusia purba tertua di Jawa ini diperkirakan hidup antara 2.500.000 sampai 1.250.000 tahun yang lalu. Diperkirakan perawakannya sudah tegap, rahang dan gerahamnya besar, serta tidak berdagu sehingga menyerupai kera. Mereka hidup dari makanan yang terutama berasal dari tumbuh-tumbuhan.
b. Pithecanthropus
Fosil Pithecanthropus paling banyak ditemukan di Indonesia. Pithecanthropus tidak setegap Meganthropus. Jenis-jenis Pithecanthropus di Indonesia antara lain Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus soloensis, dan Pithecanthropus erectus. Manusia purba yang diperkirakan hidup 2.500.000 sampai 1.250.000 tahun yang lalu ini berbadan tegak sekitar 165-180 cm. Mereka masih menyerupai kera dengan tulang tengkorak yang cukup tebal dan berbentuk lonjong. Pithecanthropus hidup berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka tinggal di padang terbuka dan hidup secara berkelompok.

c. Homo
Manusia jenis homo lebih sempurna dari kedua jenis manusia purba di atas. Manusia dengan tinggi badan antara 130-210 cm ini hidup antara 25.000-40.000 tahun yang lalu. Jenisnya antara lain Homo Soloensis (manusia purba dari Solo), Homo Wajakensis (manusia purba dari Wajak), dan Homo Sapiens (manusia cerdas). Manusia purba jenis ini telah mampu membuat alat-alat dari batu dan tulang untuk berburu. Mereka juga telah mampu memasak makanannya walau dengan cara sederhana.

4. Sistem Kepercayaan Manusia Praaksara
Sistem kepercayaan telah berkembang pada masa manusia praaksara. Mereka menyadari bahwa ada kekuatan lain di luar mereka. Oleh sebab itu, mereka berusaha mendekatkan diri dengan kekuatan tersebut. Caranya ialah dengan mengadakan berbagai upacara, seperti pemujaan, pemberian sesaji, atau upacara ritual lainnya. Beberapa sistem kepercayaan manusia purba adalah seperti berikut.
a. Animisme
Animisme adalah kepercayaan terhadap roh yang mendiami semua benda. Manusia purba percaya bahwa roh nenek moyang masih berpengaruh terhadap kehidupan di dunia. Mereka juga memercayai adanya roh di luar roh manusia yang dapat berbuat jahat dan berbuat baik. Roh-roh itu mendiami semua benda, misalnya pohon, batu, gunung, dsb. Agar mereka tidak diganggu roh jahat, mereka memberikan sesaji kepada roh-roh tersebut.
b. Dinamisme
Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup. Mereka percaya terhadap kekuatan gaib dan kekuatan itu dapat menolong mereka. Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda-benda seperti keris, patung, gunung, pohon besar, dll. Untuk mendapatkan pertolongan kekuatan gaib tersebut, mereka melakukan upacara pemberian sesaji, atau ritual lainnya.
c. Totemisme
Totemisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja karena memiliki kekuatan supranatural. Hewan yang dianggap suci antara lain sapi, ular, dan harimau.

Dalam melaksanakan upacara penyembahannya, manusia purba membuat berbagai bangunan dari batu. Masa ini disebut sebagai kebudayaan Megalithik atau Megalithikum (kebudayaan batu besar). Bangunan-bangunan tersebut masih dapat ditemui saat ini. Sarana upacara ritual manusia purba antara lain seperti berikut.
(1) Peti kubur batu, bangunan yang berfungsi sebagai peti jenazah. Peti kubur ada yang berbentuk kotak persegi panjang, ada pula yang berbentuk kubus dan memiliki tutup dari batu bergambar (disebut juga waruga), serta ada pula yang berbentuk menyerupai mangkuk (disebut juga sarkofagus). Di dalamnya, selain jenazah, juga terdapat ‘bekal kubur’.
(2) Menhir, bangunan berupa tiang atau tugu batu sebagai tanda peringatan dan lambang arwah nenek moyang.
(3) Punden berundak, bangunan serupa candi yang terbuat dari susunan batu bertingkat. Merupakan tempat melakukan upacara pemujaan.
(4) Dolmen, bangunan barupa meja batu tempat meletakkan sesaji dalam memuja roh nenek moyang

 


Sabtu, 04 Juli 2020

SILABUS KELAS 7 IPS

Berikut ini silabus kelas 7 IPS

RPP KELAS 7 BAB 1 TEMA 2

Berikut ini isi rpp kelas 7 bab 1 tema 2

Kalender Pendidikan

Berikut ini isi kalender pendidikan